Masker, Cara Praktis Cegah Depresi



Kampanye Mobil123.com dan Otospirit.com memaknai Hari Kesehatan Sedunia 2017/foto dari mobil123.com

Dari waktu ke waktu Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia semakin tidak sehat. Terus bertambahnya kendaraan bermotor berdampak buruk pada kualitas udara. Paparan asap kendaraan menyebabkan tingkat polusi semakin meningkat.

Wahana Lingkungan HidupIndonesia (Walhi) baru saja merilis data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Jakarta. Lembaga pemerhati lingkungan itu menyimpulkan baku mutu udara Jakarta pernah mencapai 200. Angka tersebut menunjukkan lampu merah bagi kondisi udara Jakarta: sangat tidak sehat. 
Kesimpulan tersebut sangat bisa dipahami. Jakarta tak ubahnya lahan parkir raksasa yang dijejali aneka kendaraan bermotor. Ada mobil, sepeda motor, bus hingga truk. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui sumbangsih mobil bagi polusi udara ibu kota mencapai 70 persen. 

Selama belum ada langkah perubahan signifikan maka kondisi udara Jakarta tidak akan pernah berubah. Bisa saja semakin mengkhawatirkan. Padahal polusi sangat berdampak bagi kesehatan para penghuninya. Pusing, sesak nafas hingga depresi bisa terjadi pada siapa saja bila terus menerus mengambil udara Jakarta yang tidak sehat itu.

Efek yang disebutkan terakhir itu peru diberi penekanan. Kerusakan mental hingga ketidakmampuan melaksanakan tugas sehari-hari  adalah bagian dari laku penderita depresi. Muram, sedih hingga rasa tertekan tergurat jelas di wajah para pengidap depresi.

Meski begitu belum terlambat mencegah depresi. Keyakinan ini dipegang Mobil123.com, Portal Otomotif No. 1 di Indonesia dan media online lifestyle Otospirit.com melalui kegiatan sosial “mask for bikers”.  Bersama sekitar 15 bikers dari lima komunitas sepeda motor yakni Journalist N-Max Club, Suzuki GSX Club Indonesia, Ninja Injection Owners, Jakarta Max Owner Club, Vario Owner Medias, mereka membagi 1.000 masker kepada para pengendara sepeda motor yang melintasi  Jalan Radin Inten 2 Buara, Jakarta Timur.

Aksi sosial yang dilakukan ini mendapat respon positif dari para pemotor. Pengendara yang meyadari belum melengkapi diri dengan masker dengan senang hati menerima masker gratis. Tidak hanya para pemotor, para pengguna jalan juga kebagian masker. Selain pengendara, para pengguna jalan lainnya juga turut terdampak polusi.
 
Pihak Mobil123.com sedang memasang masker kepada pengendara/foto dari mobil123.com
Direktur Mobil123.com dan Otospirit.com, Regia Glamouria mengaku, kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh saban 7 April. Tahun ini tema yang diangkat adalah “Depression: Lets’Talk”. Tajuk tersebut diterjemahkan secara nasional menjadi “Depresi: Yuk, Curhat!”

“Kami merasa masalah depresi ini menjadi tanggung jawab bersama. Kami telah memutuskan untuk fokus Hari KesehatanDunia 2017 dengan menggelar kegiatan yang mengarah pada kesehatan lebih baik dengan membagikan masker kepadapengguna sepeda motor," beber Regia Glamouria di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Kegiatan ini, lanjut Regia, semata-mata untuk menghindari para pengguna sepeda motor dan pengguna jalan terpapar polusi udara. Dampak luar biasa yang ditimbulkan dari udara kotor itu memanggil pihak Mobil123.com untuk turut bertindak dengan cara praktis seperti ini.

"Satu hal yang perlu diingat, polusi udara berpotensi mengacaukan pikiran dan merusak kesehatan manusia. Masker sangat bermanfaat bagi pemotor agar terhindar dari polusi saat berangkat ke sekolah, kampus atau tempatkerja," sambungnya.
Ekpresi pengendara setelah mendapat masker dari Mobil123.com/foto dari Mobil123.com

Langkah sederhana ini secara tidak langsung mendukung kampanye satu tahun dari World Health Organization (WHO) untuk memastikan penderita depresi di semua negara bisa ditolong. “Mask for bikers ini adalah bentuk lain untuk mewujudkan itikad baik Lembaga Kesehatan Sedunia itu.

Bila kita cermati lebih jauh depresi benar-benar sedang menjadi ancaman serius. Tahun 2015, seturut catatan WHO, lebih dari 300 juta atau setara 4,4 persen populasi dunia, mengalami depresi. Separuh dari jumlah tersebut ada di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat.

Bila tidak segera ditangai, diambil langkah kuratif maupun preventif, maka jumlah tersebut akan terus meningkat. Di Indonesia 9, 1 juta orang atau 3,7 persen menderia depresi. Prediksi ke depan, tahun 2030 nanti depresi akan bersanding dengan jantung dan HIV sebagai penyakit terbesar. Tentu tidak hanya banyak dalam jumlah penderita, juga korban jiwa.

Karena itu kampanye “mask for bikers” adalah langkah praktis tetapi penting untuk mencegah dampak buruk dari polusi. Lagi-lagi data berbicara. Sebanyak 3 juta kematian setiap tahun terjadi akibat polusi. Ironisnya 90 persen dari kematian itu terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Meski tingkat pencemaran udara di ibu kota sudah sedemikian parah tidak ada salahnya untuk mulai berbenah. Bukankah lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali? Late better than never. 

Semoga Anda pun semakin tersadar pentingnya masker di jalan raya!
Biasakan mengenakan masker saat berkendara. Cegah depresi dengan cara sederhana/foto dari mobil123.com

Comments

Popular posts from this blog

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Menulis Terus Sampai Jauh...

Millennial Marzukiana, Strategi “Proxy War” Ananda Sukarlan untuk Bang Maing