Posts

Showing posts from March, 2018

100.000 Poin The Minions dan Sejarah Baru di All England

Image
Marcus dan Kevin juara All England 2018/@AntoAgustian Banyak hal menarik terjadi di All England 2018 yang baru saja usai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/03/2018). Mulai dari serangkaian aturan baru hingga sejarah baru di turnamen yang mulai bergulir sejak 1899. Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mempertahankan gelar setelah mengalahkan pasangan kawakan asal Denmark, Mathias Boe dan Carsten Mogensen. The Minions yang menginjak final kesembilan secara beruntung akhirnya mengklaim gelar ketujuh usai menang dua game langsung 21-18, 21-17. Boe dan Mogensen yang mengincar gelar ketiga di turnamen tertua di dunia ini berusaha mengimbangi pasangan nomor satu di dunia sejak game pertama. Kedua pasangan bermain cukup hati-hati meski sesekali nekat melancarkan serangan. Sempat was-was selalu dibayangi pasangan nomor dua dunia itu, pasangan liliput itu pun sukses mengalahkan pasangan jangkung asal Denmark. Marcus dan Kevin akhirnya

All England 2018 dan Momok Baru Bernama Servis

Image
Ilustrasi pemain yang melakukan aksi protes atas keputusan servis/@antoagustian Momok baru tengah mengintai para pebulutangkis. Bermula dari German Open yang baru berakhir pekan lalu dan akan berlanjut pada All England Super 1000 yang akan dihelat selama lima hari sejak Rabu, 14-18 Maret di Arena Birmingham, Inggris. Berbeda dengan sebelumnya, para pebulutangkis dihadapkan pada aturan baru terkait servis. Sebelumnya dunia bulu tangkis juga dihadapkan dengan sejumlah perubahan di antaranya struktur turnamen internasional, kewajiban 12 turnamen dalam setahun bagi para pemain atau pasangan elite, dan beberapa lainnya. Terkait servis, aturan sebelumnya, shuttle cock (kok) tidak boleh lebih tinggi dari pinggang si server. Seorang pemain yang hendak melakukan servis tidak boleh memegang kok lebih tinggi dari pinggang. Tentu, tinggi pinggang setiap pemain berbeda-beda sehingga tinggi kok pun mengikuti tinggi badan sang pemain. Namun setidaknya ini menjadi patokan bagi hakim servis

"Zonk" di German Open 2018, Apakah Bulu Tangkis China Bergerak Mundur?

Image
Fajar dan Rian, runner-up German Open 2018/@INABadminton Ada apa dengan bulu tangkis China? Demikian pertanyaan yang mengemuka setelah German Open Super 300 yang berlangsung selama sepekan terakhir hingga Minggu (11/03/2018) malam WIB di Mülheim an der Ruhr. Pertanyaan tersebut patut dilontarkan mengingat Negeri Tirai Bambu pulang dengan tangan hampa meski datang dengan kekuatan terbaik. Minus ganda campuran nomor satu dunia yang langsung fokus ke All England Super 1000, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong, China menurunkan tunggal putra berbeda generasi, Lin Dan dan Shi Yuqi; berikut tunggal putri yang tengah naik daun, Chen Yufei; Hung Dongping/Yu Zheng hingga juara dunia ganda putri, Chen Qingchen dan Jia Yifan. Peluang dua gelar yang bisa diraih usai meloloskan dua wakil ke partai puncak harus lepas ke tangan Jepang. Huang Dongping dan Yu Zheng kalah dari Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota dalam perebutan gelar ganda putri. Pasangan baru yang tampil cukup impresif ini menyerah

MAMMA MIA! Pertunjukkan Musikal Paling Sukses di Dunia Bakal Mengguncang Jakarta

Image
Potongan drama musikan MAMMA MIA!/Inke Maris Mamma mia, here I go again  My my, how can I resist you? Mamma mia, does it show again My my, just how much I've missed you?…  Demikian penggalan lagu yang dipopulerkan oleh ABBA, kelompok musim pop asal Swedia. Hampir tak ada yang tak mengenal lagu-lagu dari salah satu grup paling top dan berhasil dari Skandinavia ini. Selain lagu Mamma Mia yang dirilis pada Agustus 1975 itu, masih ada sederet lagu terkenal lainnya seperti Dancing Queen; Chiquitita; Money, Money, Money; serta The Winner Takes It All. Meski waktu terus berlalu dan tak terasa sudah lebih dari empat dekade, daya pikat lagu-lagu tersebut masih terasa. Bahkan kini di tanah air muncul rasa rindu pada masa lalu yang muncul melalui film-film lawas yang dikemas kembali. Salah satu contoh mutakhir adalah film Dilan 1990 yang terus menyedot penonton yang kini mendekati tujuh juta orang. Kembali ke “Mamma Mia”. Ada kabar gembira bagi para penggemar “Mamma Mi

Siapa Saja Bisa! Belajar Vlog dan Bisnis Bareng ISB dan CNI

Image
Dudi Iskandar saat membawakan materi/dokpri Banyak cara untuk mengatakan sesuatu kepada orang lain. Para penulis misalnya, menuangkannya dalam tulisan. Namun kata-kata tidak lagi menjadi satu-satunya medium. Gambar, juga gambar bergerak bisa jadi pilihan. Bahkan alternatif baru secara visual ini layak mendapat tempat utama. Sejak 2014 demam vlog mulai melanda Indonesia. Tidak hanya orang biasa, kaum selebritis pun ramai-ramai tergoda. Sebut saja Raditya Dika, Ernest Prakasa, ataupun Arief Muhammad 'Poconggg'. Beberapa dari antaranya pun mengaku atau diakui menjadi “besar” karena vlog. Apakah hanya mereka saja yang bisa menjadi “besar” dengan vlog? Tentu saja tidak. Para penulis, bahkan orang biasa sekalipun bisa memanfaatkan potensi itu. Kesimpulan ini saya dapat dari acara separuh hari bersama Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) pada Minggu, 4 Maret 2018 lalu. Didukung penuh salah satu lini bisnis MLM terkenal di Indonesia, CNI, ISB menghadirkan Dudi Is

Setelah Davide Astori, Masalah Jantung Kembali Renggut Pebulutangkis Legendaris Korea

Image
Jung Jae Sung (kiri) saat merebut medali perunggu Olimpiade London 2012/@Antoagustian Duka di jagad olahraga dunia menyusul kepergian Davide Astori masih hangat. Kapten Fiorentina yang meninggal pada Minggu, 4 Maret 2018 pagi waktu Italia baru saja dimakamkan pada Kamis, 8 Maret kemarin di Basilica di Santa Croce, Florence. Penghormatan kepada almarhum berusia 31 tahun itu masih terus berlanjut. Entah sampai kapan rasa kehilangan sosok pemimpin sekaligus mantan pemain Cagliari dan AS Roma itu akan berakhir. Yang pasti nama Astori akan selalu dikenang para penggemar dan sanak kerabatnya. Tidak hanya itu, penduduk bumi pun mulai bertanya diri. Astori pergi untuk selama-lamanya tanpa isyarat. Saat tertidur, nyawanya seketika melayang. Gagal jantung disinyalir sebagai sebab. Pada titik ini siapa pun yang masih bernafas akan selalu diintai rasa cemas hal serupa bakal menggilirinya. Ah bukan maksud saya menebar rasa takut. Saya hanya mau mengatakan bahwa serangan terhadap organ