Saatnya Martabak “Naik Kelas”, Nikmati Sensasinya di Martabak Factory
Martabak Grande Mix 10/@MartabakFactory Hampir tidak ada yang tidak mengenal martabak. Kuliner ini sudah dikenal luas di nusantara. Konon kabarnya makanan yang terkenal lembut ini sudah mengisi kazanah kuliner nusantara sejak abad ke-17. Munculnya martabak tidak lepas dari keberadaan para perantau China yang disebut orang-orang Hakka (Khek) yang menempati Kepulauan Bangka dan Belitung. Sejarah kemudian mencatat wilayah kepulauan tersebut sebagai muasal sekaligus identik dengan martabak. Mula-mula martabak dikenal dengan nama Hok Lo Pan atau Kue Orang Hok Lo. Kemudian disebut Pan De Kok. Lantas berubah panggilan menjadi martabak. Seiring sulur-sulur penyebarannya yang menjangkau ke mana-mana, berbagai sebutan pun bermunculan. Seperti martabak manis yang oleh orang Semarang disebut kue Bandung, kue bulan atau terang bulan di mata orang Yogyakarta dan wilayah Indonesia Timur, Apam Pinang di Pontianak, hingga penduduk Malaysia menyebutnya Apam Balik. Seiring ekspansi