Posts

Showing posts from October, 2016

Sumber Migas Su Jauh, Sang Pemimpin Baru Dinanti

Image
Ilustrasi dari kompas.com. “Berapa dana yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk investasi migas tahun ini?” Pertanyaan yang dilontarkan Executive Director Indonesian Petroleum Association, Marjolijn Wajong langsung disambar dengan acungan tangan dari puluhan Kompasianer yang memadati Rarampa Culinary Experience, Blok M Bulungan, Jakarta, Jumat (26/08/2016) petang. Ada yang menjawab satu juta dollar.  Marjolijn menggeleng. Dua peserta lainnya menyebut angka lebih besar dari yang menjawab pertama. Marjolijn pun tetap menunjukkan reaksi yang sama. Menyadari tak ada jawaban benar, Marjolijn pun bersuara lantang, “tidak ada.” Demikian salah satu bagian dari nangkring Kompasiana bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan turut menghadirkan perwakilan dari Indonesian Petroleum Association. Nangkring tersebut mengambil tema “Ada Apa Dengan Investasi Hulu Migas?” Pembicaraan selama lebih dari dua jam itu menguak banyak hal m

Gita Wirjawan dan Wiranto, Siapa Layak Pimpin PBSI?

Image
Gita Wirjawan (dua dari kanan) saat penyerahan hadiah kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natasir, peraih emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016/berita.suaramerdeka.com Akhir bulan nanti, tepatnya sejak 30 Oktober – 1 November akan dihelat Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bertempat di Surabaya, Jawa Timur. Salah satu agenda penting dalam kegiatan tersebut adalah pemilihan Ketua Umum PP PBSI masa bakti empat tahun ke depan, 2016-2020. Ada dua nama yang sudah memastikan diri maju sebagai calon orang nomor satu di induk organisasi olahraga tepok bulu seluruh Indonesia itu. Petahana Gita Wirjawan dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto.  Beberapa waktu lalu Gita telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon ke sekretariat tim penjaringan dan penyaringan bakal calon di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Sementara Wiranto telah mendeklarasikan diri di Tambora Room, Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (15/10) lalu.

Kasus “Pencurian” Umur Kembali Menampar Bulu Tangkis Indonesia

Image
Ilustrasi kompas.com Di tengah semangat mengembalikan supremasi bulu tangkis Indonesia, kasus “pencurian” umur tak ubahnya tamparan keras. Belum lama ini, tepatnya 1 Oktober lalu, PBSI resmi menjatuhkan sanksi kepada sejumlah atlet yang kedapatan melakukan aksi tak terpuji itu. Berdasaran hasil kajian dan pendalaman tim Keabsahan PBSI, seperti tertera di badmintonindonesia.org, ada tiga pemain putri yang tersandung kasus tersebut. Mereka adalah Della Apriya Anggraini, Imka Putrama Arlin, dan Tiara Ayuni Wulandari. Tercantum jelas dalam Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan PBSI nomor 047/0.3/IX/2016, diterangkan bukti-bukti “pencurian” umur ketiga atlet tersebut. Della yang merupakan anak binaan PB FIFA Badminton Club Sidoarjo, disebut memalsukan akta kelahiran dari tahun 1999 menjadi 2001. Pada akta kelahiran yang dipalsukan, nomor 19052/TP/2011 atas nama Della Apriya Anggraini yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, p

Menyibak Kerja Penting Bambang Brodjonegoro di “Rumah Setan”

Image
Bambang Brodjonegoro saat memberikan materi kepada para Kompasianer (foto @bappenas). Selayang pandang, penampakannya tak terlalu istimewa. Dibandingkan tempat kerja orang-orang penting lainnya, tempat itu bukanlah yang termutakhir. Tak bertingkat-tingkat sehingga terlalu berlebihan bila sampai didandani lift, atau alat bantu elektrik lainnya. Beberapa anak tangga saja sudah lebih dari cukup untuk menjangkau titik tertinggi. Serambi dengan empat tiang  besar yang menjorok ke depan menjadi pintu masuk menuju gedung rendah berwarna putih itu. Tambahan dua menara yang mengapit kedua sayap, membuat gedung utama terlihat melebar.  Jendela-jendela kaca berbentuk segi empat berukuran besar nyaris menelan seluruh dinding.   Gambaran kecil gedung yang terletak di  Jl. Taman Suropati No. 2, Menteng, Jakarta Pusat itu terlihat sederhana untuk sebuah kantor kementerian.  Namun bila diperhatikan lekat-lekat, bangunan itu unik. Desain arsitekturberbeda dari gedung-gedung kebanyakan. Let