Merawat Kendaraan Kunci Keselamatan Berkendara



Foto dari Mobil123.com


Peristiwa kecelakaan lalu lintas hampir selalu terjadi. Salah satu peristiwa tragis berlalu lintas baru saja terjadi di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, 22 April lalu. Tabrakan beruntun bermula dari bus pariwisata menyeruduk tujuh kendaraan roda empat dan lima sepeda motor. Selain kendaraan ringsek, dan korban luka-luka, kecelakaan maut itu pun memakan korban jiwa.
Ketika dicari sebab tabrakan, disinyalir bus pariwisata itu mengalami rem blong. Dalam situasi seperti ini sang sopir tentu tidak bisa berbuat apa-apa. Kecelakaan berantai pun tak terlelakkan.

Selain rasa simpati dan belasungkawa bagi para korban dan keluarganya, muncul  sederet pertanyaan. Mengapa sampai terjadi rem blong? Apakah itu “takdir” atau kelalaian manusia? Andai saja kondisi kendaraan dipastikan sebelum dipakai, bisa saja peristiwa tersebut tak terjadi.

Perawatan kendaraan kadang disepelehkan. Alasannya beragam. Bisa saja lalai atau sengaja mengabaikannya karena dianggap tidak penting.Di sisi lain lantaran ketidaksengajaan karena seluruh waktu terpakai untuk hal-hal lain. Padalah perawatan rutin untuk hal-hal remeh temeh penting. Tujuannya tidak hanya memperpanjang umur kendaraan sehingga bisa dipakai lebih lama. 

Lebih dari itu demi keselamatan pengendara dan para penggunanya. Seperti banyak terjadi, dan salah satunya baru saja terjadi di Megamendung itu, kecelakaan atau musibah saat berkendara bisa disebabkan oleh unsur kecil yang semestinya bisa diantisipasi sebelumnya.

Bentuk perawatan ini tidak perlu dipandang rumpil rumit. Tidak harus selalu menunggu waktu-waktu tertentu dengan menyerahkan sepenuhnya kepada teknisi di bengkel. Perawatan rutin bisa dilakukan secara sederhana. Entah melalui pengamatan sebelum berkendara atau mengambil tindakan sendiri sejauh dapat. 

Meminjam istilah lady biker Ipoet Kusumonegoro, kendaraan itu diperlakukan layaknya pacar atau kekasih sendiri. “Harus make sure pacar kita sehat luar dan dalam,” tegas putri pelawak Indro Warkop.
Ipoet Kusumonegoro/Mobil123.com

Apa yang dikatakan wanita tomboy yang belajar berkendara sejak 11 tahun itu dielaborasi lebih jauh oleh Agung Prabowo, Technical Specialist Integrated Lubrication Management Academy PT Pertamina Lubricants. Bersama Syafudin, Sales Region 3 PT Pertamina Lubricants, mereka berbagi pengetahuan teknis dan informasi sederhana namun penting tentang merawat kendaraan.

Ketiganya berbicara panjang lebar dalam blogger gathering yang diprakarsai oleh Mobil123.com, portal otomotif nomor 1 di Indonesia bekerja sama dengan Pertamina Lubricants.

Acara ini diikhtiarakan untuk memaknai Hari Kartini yang jatuh saban 21 April lalu. Pembicaraan bertolak dari stereotip bahwa kaum perempuan kurang memperhatikan perawatan kendaraan. “Ada anggapan kendaraan yang pernah dipakai perempuan harganya turun karena tidak pernah dirawat,” ungkap Intania Prionggo, Public Relation PT Pertamina Lubricants saat memberikan sambutan.

 Anggapan ini langsung menuai protes dari para peserta yang sebagian besar didominasi kaum hawa.  “Justru perempuan lebih peduli dengan kendaraan karena takut mogok,” celetuk seorang ibu di samping saya.

Anggapan kontra pun datang dari Ipoet. Baginya kendaraan itu perlu diperlakukan selayaknya orang terdekat. Selain dirawat sepenuh hati dan selalu diperhatikan kondisinya, penggunaannya pun harus hati-hati. “Saya mendapat influencer dari lingkungan bahwa berkendara itu tidak boleh kasar. Kalau kasar ya kendaraan akan kasar juga,” tandasnya.
Agung Prabowo/Mobil123.com
   
Jangan bikin ribet

Tema yang diangkat kali ini  adalah "Merawat Kendaraan Semudah Tersenyum.” Tajuk ini tidak hanya mengedepakan pentingnya merawat kendaraan, juga bagaimana sikap yang diambil. 

Kadang perawatan itu dianggap sebagai hal yang sulit sehingga menggoda kita untuk menunda. Padahal perawatan bisa dilakukan dengan santai. Ia tidak perlu “dibikin ribet.” Kemudahan merawat kendaraan itu ibaratnya seperti tersenyum. Tidak susah dilakukan kan?

Dalam rangka itu, Agung Prabowo, memberikan beberapa petunjuk praktis perawatan praktis bisa dilakukan setiap pengendara. Pertama, memastikan ketersediaan toolkit. Kelengkapan berikut kondisinya perlu dicek setiap minggu. Perlengkapan itu ditaruh di satu box khusus sehingga mudah ditemukan saat dibutuhkan.

Kedua, mengecek tekanan angin ban kendaraan. Setiap hari sebelum dipakai dipastikan tekanannya karena kondisi siang dan malam turut mempengaruhi “kekerasan” ban.

Ketiga, membersihkan body dan kaca. Hal ini bisa dilakukan sendiri dengan tanpa bergantung pada pihak lain. Bila tidak sempat, bisa sesekali menyerahkannya ke salon mobil. Selain lebih dijamin kebersihannya, mereka pun tahu bagian-bagian mana pada kendaraan yang tidak boleh terkena semprotan air bertekanan tinggi.

Keempat, memastikan kondisi lampu baik lampu depan, lampu belakang, indikator maupun lampu pada kabin (mobil). Lampu penting karena sangat menentukan keselamatan dalam berkendara baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Banyak kecelakaan terjadi karena tidak bekerjanya lampu kendaraan. Begitu juga karena penggunaan lampu secara keliru seperti pameo yang banyak dipakai, “isyarat lampu ke kanan, beloknya ke kiri. “ 

Kelima, cek air radiator mobil. Air radiator penting selalu dipastikan keberadaanya, apakah bocor atau tidak, masih tersedia atau telah habis. Kebocoran pada air radiator perlu dihindari karena bisa berpengaruh pada mesin.

Keenam, kondisi aki. Hampir pasti sistem kelistrikan pada kendaraan tidak akan bekerja bila aki tidak berfungsi. Pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Pada mobil pemeriksaan itu bisa ditempuh dengan memeriksa level indikatornya.
Para pembicara diapiti pihak Mobil123.com
Keenam, pada kendaraan roda dua aki pun patut diawasi.Selain itu memeriksa rantai dan gir. Jangan sampai rantai terlalu kencang atau kendor. Sementara gir perlu segera diganti bila sudah tajam karena bisa menyebabkan rantai lepas atau putus.

Ketujuh, seperti aki, busi dan kabel koil pun harus selalu dipantau.Busi adalah sumber api yang penting bagi pembakaran. Sementara kabel koil adalah penghubung arus listrik ke busi. Bila telah kotor busi perlu segera dibersihkan. Apabila sudah berumur perlu diganti dengan yang baru.

Kedelapan, selang bensin kerap menimbulkan masalah. Harus selalu dipastikan kondisinya tidak bocor dan buntu. Penggunaan bensin bukan dari POM turut berpengaruh pada kondisi selang bensin.

Kesembilan, panaskan motor secukupnya. Motor perlu dipanaskan sebelum dipakai agar mencapai pembakaran sempurna saat dikendarai. Begitu juga  motor yang jarang dipakai selalu dipanaskan agar oli tak mengental.

Kesepuluh, menggunakan spare part sesuai pabrikan. Bila perlu asli. Selain berpatok pada merek juga juga tingkatan mutu sesuai manual perawatan yang ada di buku service.

Oli Terbaik

Hal lain yang tak kalah penting adalah oli. Ia berperan sebagai pelumas komponen pada mesin, membersihkan kerak sisa pembakaran atau kotoran komponen.  Secara teknis oli memainkan tiga peran penting yakni pembersih, penyejuk (transfer panas dan mencegah korosi) dan lubrikasi (mencegah gesekan). Ketiga peran itu harus berfungsi secara baik bila tidak ingin berdampak pada mesin.

Selain memastikan oli diganti pada waktunya, sejauh dapat sebelum mengental apalagi berwarna kehitaman, menggunakan pelumas berkualitas penting. Bila menggunakan oli berkualitas rendah akan berdampak pada usia mesin. Mesin lebih cepat aus sehingga umurnya menjadi lebih singkat dari semestinya.

Sebenarnya tidak susah memilih oli terbaik untuk kendaraan. Perhatikan saja kode dan sertifikasi. Namun semua itu bisa dijawab oleh Pertamina Lubricants.  Produk-produk yang dihasilkan Pertamina Lubricants sudah diakui keandalannya hingga ke tingkat dunia. Produk-produknya sudah beredar di pasar 25 negara.
Syafudin/Mobil123.com

Seperti disampaikan Syafudin,saat ini Pertamina Lubricants tengah memperkenalkan sejumlah produk baru. Pertama, Enduro Matic G.  Pelumas ini didesain khusus untuk penggunaan sehari-hari pada mesin sepeda motor dengan transmisi otomatis. Kualitasnya lebih terjamin dengan harga lebih bersahabat.

Kedua, Pertamina Meditran SX Bio. Sumbernya dari minyak nabati atau lemak hewan yang menghasilkan pelumas dengan sifat membersih lebih baik, lubrisitas lebih baik serta ramah lingkungan.

Ketiga, Fastron dengan dua varian terbaru yakni Platinum Racing 10W-60,  Fastron Platinum OW-40. Selain itu Fastron Techno 15 W-50, Fastron Techno 10W-30 dan Fastron Gold OW-20, Fastron Gold 5W-30, Fastron Gold 5W-40,. Fastron adalah pelumas sintetik terkini  yang berkualitas tinggi diproduksi dengan NanoGuard Technology. 

Oli ini cocok dipakai untuk mobil premium, mobil sport, motorsport, dan mobil balap. Kulitasnya sudah diakui oleh pabrikan-pabrikan besar yang memproduksi mobil dengan harga selangit.

Jadi tidak sulit merawat kendaraan bukan? Keselamatan sebenarnya juga berada di tangan kita, sejauh mana kita peduli dan mau merawatnya secara teratur. Tidak perlu dibuat rumit. Santai dan semudah tersenyum. 
Para peserta berfoto bersama seusai acara/Mobil123.com

 

Comments

Popular posts from this blog

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Menulis Terus Sampai Jauh...

Millennial Marzukiana, Strategi “Proxy War” Ananda Sukarlan untuk Bang Maing