Tim Uber Indonesia Sapu Bersih Kemenangan di Laga Perdana

Maria Febe jadi pembuka kemenangan atas Bulgaria/badmintonindonesia.org

Tim Uber Indonesia mengawali kiprahnya di babak penyisihan Grup C turnamen beregu tersebut dengan hasil positif,. Bertemu wakil Eropa, Bulgaria di Kunshan Sport Centre, Minggu (15/05/2016), Maria Febe Kusumastuti dan kawan-kawan menyapu bersih kemenangan.

Pemain paling senior di Tim Uber yang tampil hari ini, Maria Febe Kusumastuti membuka kemenangan Merah Putih. menghadapi Linda Zetchiri, pemain 26 tahun itu menang dua game langsung, dengan skor 21-12, 24-22 dalam waktu 42 menit.

Kedua pemain sudah tiga kali bertemu dan semuanya dimenangkan pemain asal klub Djarum itu.

“Saya senang sekali bisa meraih kemenangan di partai pertama karena ini adalah modal buat teman-teman di tim Uber. Waktu pertemuan dengan tim sebelum main, kami diingatkan kalau Bulgaria akan mencoba untuk memenangkan tiga partai pertama, jadi kami yang turun di partai itu harus lebih fokus dan bertanggungjawab mengamankan poin,” ungkap Febe usai laga dikutip dari badmintonindonesia.org.

Pemain mungil Fitriani yang dipercayakan turun dipartai kedua sukses mengikuti jejak seniornya. Kalah postur dan pengalaman dari Linda Zetchiri tak membuat pemain asal klub Exist ini ciut. Bermodalkan rangking dunia yang lebih baik, pemain 19 tahun ini hanya butuh setengah jam untuk mengakhiri perlawanan tunggal nomor 70 dunia itu dengan skor akhir 21-9, 21-15.

“Meskipun tim Uber banyak didominasi pemain muda, namun kami tetap percaya diri karena banyak didukung oleh pemain yang senior juga, mereka banyak sharing dan kami bisa belajar” ujar Fitri.
Turun di partai ketiga, ganda pertama Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani tak mau membuang peluang untuk memastikan kemenangan Indonesia.

Sempat tertinggal di game kedua, ganda nomor 25 dunia itu mampu menyudahi perjuangan pasangan senior kakak beradik Stefani Stoefa/Gabriella Stoefa.
Anggia/Ketut jadi penentu kemenangan/badmintonindonesia.org


Anggia/Ketut sempat ragu-ragu dan kehilangan arah saat menghadapi pasangan nomor 15 dunia itu. Namun bermodalkan kegigihan untuk mengembalikan fokus agar bisa menembus pertahaan duo Stoefa yang rapat, kemenangan pun berhasil diraih. Laga selama 59 menit itu berakhir rubber game dengan skor  21-16, 15-21, 21-18.

“Kami memang sempat merasa tegang sebelum main, tetapi waktu di lapangan, rasa tegang itu hilang sendiri. Pada game pertama, kami bisa bermain di pola kami, namun saat lawan mengubah permainan di game kedua, kami tidak siap,” ungkap Ketut.

“Lawan kami adalah pasangan yang punya defense kuat, mereka selalu dapat mengembalikan bola dengan baik. Strategi kami tadi pokoknya yakin untuk main serang, walaupun nggak tembus-tembus tapi harus sabar. Kami juga sudah siap capek,” timpal Anggia.

Meskipun Indonesia sudah memastikan kemenangan, namun dua partai terakhir tetap dimainkan untuk perhitungan akhir jumlah poin tiap tim dalam grup.

Tunggal putri lainnya Hanna Ramadini tak membuang peluang untuk melanjutkan trend positif rekan-rekannya. Menhadapi Mariya Mitsova, Hanna mampu meraih kemenangan straight set dengan skor 21-17, 21-16.

 “Walaupun Indonesia sudah menang 3-0, tapi saya sempat deg-degan, karena masing-masing pemain punya tanggung jawab untuk menyumbang poin,” aku Hanna.

Ganda kedua Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari akhirnya menyempurnakan kemenangan tim Uber Indonesia atas Bulgaria menjadi 5-0. Della/Rosyita tampil baik dan hanya butuh watu tak kurang dari 24 menit untuk mengakhiri kiprah Mariya Mitsova/Petya Nedelcheva dengan skor 21-9, 21-11.

“Lawan banyak melakukan kesalahan sendiri, kalau sudah mulai sengit, mereka mati-mati sendiri. Kami mendapat banyak poin dari kesalahan lawan,” ungkap Della.

Dengan hasil ini Indonesia sementara memimpin grup C mengungguli Thailand yang meraih kemenangan atas Hong Kong dengan skor 4-1.

Kemenangan telak ini menjadi modal berharga bagi Tim Uber Indonesia untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Hong Kong pada Senin, (16/05) besok.

Semoga berhasil...

Hasil pertandingan tim Uber Indonesia vs Bulgaria (5-0) :

Maria Febe Kusumastuti vs Linda Zetchiri 21-12, 24-22
Fitriani vs Petya Nedelcheva 21-9, 21-15
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Stefani Stoefa/Gabriella Stoefa 21-16, 15-21, 21-18
Hanna Ramadini vs Mariya Mistova 21-17, 21-16
Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari vs Mariya Mistova/Petya Nedelcheva 21-9, 21-11

Hasil sementara Tim Uber:
Gambar dari @badmintonupdates

Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di Kompasiana, 15 Mei 2016.

http://www.kompasiana.com/charlesemanueldm/tim-uber-indonesia-sapu-bersih-kemenangan-di-laga-perdana_57382b72ee96731707058e5e



Comments

Popular posts from this blog

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Millennial Marzukiana, Strategi “Proxy War” Ananda Sukarlan untuk Bang Maing

Menulis Terus Sampai Jauh...