Separuh Hari Dimanja Toyota Letupkan Hasrat Pada All New Sienta



Antusiasme peserta fun bike #PopUpPlayground bersama Toyota terlihat di titik start/foto Yogi Setiawan

Minggu pagi yang tidak biasa pada 27 November lalu. Akhir pekan yang biasanya saya pakai untuk lebih lama di tempat tidur, terpaksa dipangkas beberapa jam. Jarum jam baru berada di titik 04.30 namun saya sudah berpakaian rapi, meski lebih terkesan kasual. Angin pagi berhembus kencang ketika saya melaju kencang ditumpangi tukan ojek di jalanan yang masih sepi sejak dari Pamulang, Tangerang Selatan hingga Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat.

Di sana beberapa rekan kompasianer sudah ada lebih awal. Kami semua bersekutu dalam satu niat yang sama, ikut ambil bagian dalam acara bertajuk Kompasiana Coverage Unlock Your Weekend Healthy Living: Fun Bike #PopUpPlayground bertempat di Bekasi, Jawa Barat.

Judul acara tersebut memberikan cukup gambaran tentang apa saja aktivitas yang akan kami lakoni bersama di sana. Fun Bike alias bersepeda ria, sudah pasti. Karena itu saya memilih memakai celana pendek dan baju kaus oblong. Tidak hanya bersepeda bersama alias gowes semata. Dari bocoran informasi yang diperoleh akan ada bazaar, pemeriksaan kesehatan gratis, aneka pertujukan, dan tak kalah penting adalah menjajal produk anyar Toyota.

Membayangkan aneka kegiatan tersebut membuat darah di tubuh mengalir lebih cepat untuk memompa semangat ke sekujur tubuh. Tak ayal saat jam keberangkatan sedikit mundur dari jadwal, rasa cemas mulai membayang. Meski sebetulnya lebih sebagai ketidaksabaran untuk segera berada di lokasi acara secepat mungkin.

Dan ketidaksabaran itu pun terbayar lunas ketika beberapa jam kemudian bus yang membawa rombongan Kompasianer tiba di The Down Town Parking Area Summarecon Mall Bekasi, sebagai titik kumpul sekaligus pusat seluruh acara.

Bermula dari Cek Kesehatan Gratis, Berlanjut dengan Gowes
Saat kami tiba, ratusan orang sudah memadati arena. Di beberapa kemah, barisan peserta sudah cukup memanjang seperti di bagian registrasi dan pengambilan snack. Di bagian lain, sekelompok orang terlihat sedang bersenda gurau. Ada pula yang sedang bertekun dengan sepeda masing-masing.

Di sisi utara, tampak ratusan sepeda berbaris rapi. Sepeda-sepeda itu selain milik peserta lain yang sudah lebih dulu datang, juga secara khusus disiapkan untuk para Kompasianer. Sejurus melempar pandangan ke segala sisi mayoritas peserta berpenampilan kompak: berpakaian olahraga. 

Ada satu kelompok yang mengenakan seragam berwarna biru, lengkap dengan perlengkapan sepeda. Kelompok ini yang kemudian saya kenal sebagai komunitas FedRiot Bekasi nantinya akan menjadi mentor sekaligus pemandu bagi para peserta.

Peserta lainnya pun tak kalah kompak. Meski bawaan beraneka ragam, atasan yang dikenakan semua peserta sama yakni baju putih berlengan panjang warna orange. Di bagian belakang ada tulisan besar “Sienta Pop Up Playground.” Baju tersebut diperoleh para peserta usai melakukan registrasi.

Sebelum fun bike dimulai, salah satu booth yang bertuliskan Health Check Up ramai pengunjung. Di sana dibuka kesempatan selebar-lebarnya bagi siapa saja untuk memeriksa tekanan darah, gula darah dan kolesterol. Meski harus antri, tak menyurutkan niat banyak orang untuk memastikan kesehatannya.

Pak Samsuri salah satu peserta tampak riang saat menujukkan selembar kertas yang berisi keterangan hasil pemeriksaan. "Kondisi jantung saya sehat, gula darah normal, semuanya bagus, jadi saya siap ikut fun bike hari ini,” ungkap kakek 78 tahun itu memberi penjelasan.

Tak hanya Pak Samsuri, mayoritas peserta pun tak sabar untuk segera bersepeda ria. Diawali dengan arahan dari panitia tentang tata tertib dan rute yang akan dilewati, seluruh peserta pun dilepas sejak dari titik start. Selanjutnya melintasi Jl. Boulevard Ahmad Yani, mengitari sisi timur Piramida Terbalik yang ikonik, melewati Fly Over Summarecon yang gagah, lantas berbalik arah kembali ke titik start.

Rute yang ditempuh kurang lebih 7 km. Meski singkat bagi mereka yang sudah terbiasa, jarak tersebut cukup menyita energi bagi sebagian orang yang baru kembali ke atas sadel sepeda. Saya pun termasuk dalam kelompok orang yang berjuang keras mengayuh sepeda sepanjang itu. Saat melintasi tanjakan Fly Over keringat bercucuran, dan napas memburu. Untung saja tenaga saya cukup untuk melewati rintangan itu, meski sebetulnya lebih bertumpu pada semangat yang masih membara.

Beberapa peserta terpaksa turun dari sepeda saat melewati tanjakan fly over dan baru kembali mengayuh setelah sampai di puncak untuk menikmati sensasi di jalan menurun. Ada beberapa rekan harus menepi karena mengalami masalah dengan sepeda. Meski ada bantuan dari Fed Riot salah satu peserta yang mengalami masalah serius pada rantai harus menuntun sepedanya memasuki garis finis.

Meski demikian hampir semua peserta yang saya temui mengaku senang. Terlepas dari persoalan teknis, mengayuh sepeda sepanjang tujuh km sudah lebih dari cukup membakar kalori, melenturkan otot-otot, dan melancarkan peredaran darah. 

Games Gokil
Pihak Toyota sebagai penyelenggara tampaknya benar-benar bersiap memanjakan para peserta. Setelah gowes yang melelahkan, aneka booth yang tersedia serta ragam acara hiburan disiapkan untuk mengembalikan kembali tenaga yang telah terkuras.

Di salah satu sudut ada ragam kuliner yang sehat dan menyegarkan. Susu Labanum, Es Duren GFA, es kelapa muda, minuman Segar-Segar, adalah beberapa contoh yang mengisi daftar kuliner. Selain itu tersedia pula minuman gratis bagi para peserta.

Di tenda utama, dua MC gokil menghadirkan berbagai acara seru. Bermula dari sharing pengalaman dari Pak Iskandar tentang tips dan teknik bersepeda, berlanjut dengan aneka games untuk menonjolkan kelebihan All New Sienta seperti memasukan botol air atau kotak plastik ke dalam mobil, hingga membuka dan menutup kursi belakang Sienta.

Acara-acara tersebut semakin menantang karena diganjar aneka hadiah menarik mulai dari merchandise dari Toyota, dan voucher belanja mulai dari Rp500.000 hingga Rp 2 juta. Pada kesempatan tersebut saya beruntung terlibat dalam salah satu sesi games dan mendapat merchandise.

Oh ya, bagi keluarga yang membawa anak-anak tidak dikecualikan dari kegiatan tersebut. Malah kelompok ini pun mendapatkan perhatian yang sama. Di salah satu sisi tersedia ruang lapang bagi anak-anak untuk bermain. Kids Traffic Park, begitulah sebutannya menjadi arena bermain bagi keluarga yang membawa anak-anak. Aneka permainan tersedia di sana. 

Menelanjangi Sienta
Di sela-sela acara yang menghibur para pengunjung pun diberikan kesempatan untuk menjajal Sienta. Sejak pagi tunggangan tersebut hanya berdiri manis di salah satu sudut foto booth dan para pengunjung hanya diperkenankan untuk  mengambil gambar atau sejenak melongok isi dalamnya. Namun sesi test drive  menjadi momentum yang pas dan ditunggu-tunggu untuk “menelanjangi” Sienta yang telah mencuri perhatian sejak pagi itu.

Bila ingin menjajal Sienta penyelenggara hanya mensyaratkan Surat Izin Mengemudi (SIM) mobil. Sayang pagi itu saya lupa membawa SIM B sehingga hanya bisa duduk manis di barisan belakang. Meski tidak sempat duduk di bangku kemudi, padangan mata dan curahan hati rekan-rekan yang sempat memegang kemudi sudah lebih dari cukup.

Penyelenggara memberikan waktu yang panjang bagi para peserta untuk menjajal tunggangan anyar itu. Ditambah lagi empat tipe Sienta yakni E,G, V dan Q, baik yang matic maupun manual dihadirkan saat itu. 

Desain menawan dan Kabin yang lapang
Dari jauh Sienta sudah langsung mencuri perhatian. Tentu saja, karena penampilan luarnya yang menawan. Kesan modern, eksklusif dan elegan terpancar saat melihat desain eksteriornya. Pasalnya, bodi bagian depan dilengkapi grill yang berbentuk trapesium yang mengingatkan kita pada produk Toyota lainnya yakni Toyota Yaris.

Pada bagian headlamp dilengkapi lampu LED dengan levelling.Goglamp Toyota Sienta berbentuk bulat dikombinasi dengan bumper depan dan front grill. Sekilas terlihat sederhana, namun memancarkan kesan elegan.

Tampilan bodi belakang, terlihat lampu berbentuk horisontal dengan memakai lampu LED yang berpadu dengan stoplamp berwarna merah melingkar pada setiap sisi lampu terebut.

Kesan elegan semakin kuat saat kita melihat sisi dalam. Secara umum kabin terlihat simpel, namun bagian dashboard dibuat dengan desain berlapis sehingga tidak terlihat terlalu minimalis. Lapisan atas terdapat fin Air Conditioner, berikut dudukan head unit, panel instrument, dan tombol start-stop engine untuk tipe V dan Q.

Dudukan head unit Sienta dilengkapi touch screen dengan ukuran 4,2 inci dan tampilan MID sehingga lebih mudah terbaca. Bagian bawah dashbord berwarna dominan krem, tempat tuas transmisi dan tombol pengatur audio berada.

Coklat menjadi warna pilihan untuk jok Sienta tipe V dan Q, sementara varian E dan G berwarna hitam. Meski berbeda warna, semua jok terbuat dari bahan kulit pilihan yang lembut sehingga nyaman ditempati.
Meski tubuhnya tidak terlalu bongsor dengan panjang 4,235 m dan lebar 1,695 m, Sienta diikhtiarkan untuk kebutuhan keluarga. Tiga baris tempat duduk memungkinkan Sienta menampung 6 hingga 7 orang.

Dengan konsep Multi Activity Vehicle, Sienta bisa dipakai ke mana saja untuk berbagai situasi dan keperluan. Baik bersama keluarga, teman, atau dipakai seorang diri untuk berbagai aktivitas baik jalan-jalan keluarga, atau untuk keperluan rekreasi dan olahraga.

Meski hampir seluruh tubuh dipenuhi tempat duduk, seperti disebutkan di atas, Sienta pun menjadi kawan karib bagi para penyuka rekreasi atau olahraga. Bagian kursi belakang, atau baris ketiga dapat dilipat ke dalam barisan kedua. Sistem dive in row ini membuat kabin Sienta menjadi lapang dan siap menampung aneka keperluan baik sarana olahraga maupun alat-alat rekreasi.

Di sela-sela acara hari itu, peserta langsung diberi bukti betapa luas dan lapangnya kabin Sienta. Setidaknya tiga boks besar bisa ditampung di kabin. Demikianpun tak kurang dari dua Moutain Bike bisa bercokol nyaman di dalam kabin.

Oh ya sebelum lupa, tampilan Sienta semakin menawan dan ramah keluarga dengan pintu buka geser atau sliding doors yang dilengkapi Dual Power. Para penumpang akan dimudahkan saat membuka dan menutup pintu, tidak perlu risau dari ancaman terjepit dan terkendala pada kondisi parkir yang sempit. Sedikit berbeda dengan Tipe G,V, dan Q yang menggunakan power sliding closer, pada Sienta Tipe E, hanya tersedia sliding door manual saja. Meski demikian tetap tidak mengurangi kenyamanan.

Tenaga perkasa, nyaman dan keselamatan terjaga
Selain desain yang “wah”, Sienta juga dilengkapidengan mesin 1500 cc. Tak hanya dapur pacu bertenaga kuat, juga dilengkapi sejumlah teknologi terbaru. Ada full injeksi untuk menghembat bahan bakar karena memiliki sistem pembakaran yang lebih sempurna.

Selain tenaga yang handal, Sienta juga menggaransi kenyamanan dan keselamatan pengguna. Sienta dibekali suspensi yang bisa berjalan fleksibel sehingga bisa menahan setiap goncangan saat melewati jalanan berlubang.

Sienta pun dilengkapi dengan sistem pengereman terbaik yakti ABS dan EBD khusus tipe V dan Q. Ada juga fitur Pre-Collision System (PCS) untuk mengatur sistem pengereman dan fitur Lane Departur Alert (LDA) serta Automatic High Beam (AHB).

Selain itu dilengkapi pula fitur keamanan wajib di setiap kendaraan yakni 2 buah Airbag untuk menjamin keselamatan pengendara dan penumpang saat terjadi benturan atau kecelakaan.

Sebagai Multy Purpose Vehicle (MPV), Sienta jelas ramah bagi semua pengendara dan penumpang termasuk anak-anak. Buktinya, di barisan kedua dilengkapi stability control, Hill Start Assist (tipe Q) dan ISOFIX (untuk semua tipe) pada baris kedua sehingga nyaman sebagai tempat duduk anak-anak. Kehadiran 2 Din Head Unit, yang bagian bawah juga tersedia pengatur AC, dipastikan memberikan kualitas audio yang sangat baik. 

Gambaran ini tentu jauh dari kata cukup untuk menggambarkan Sienta. Masih banyak keunggulan lain yang jelas membuat siapa saja tergoda untuk memilikinya. Hari itu saya hanya mendapatkan sedikit kesempatan, tak kurang dari separuh hari bergumul dengan Sienta. Waktu tersebut terasa singkat untuk “menelanjangi” Sienta secara total yang aduhai menggoda. 

Seusai makan siang, bus yang tadi mengantar kami membawa kami kembali ke Bentara Budaya Jakarta. Bersama kenangan separuh hari itu, terpelihara pula hasrat untuk mencapai klimaks bersama Sienta suatu saat nanti. Semoga. 

Untuk pengalaman dan letupan hasrat itu, saya pun patut berterimakasih kepada Toyota dan Kompasiana.

Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di Kompasiana, 2 Desember 2016.

Comments

Popular posts from this blog

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Millennial Marzukiana, Strategi “Proxy War” Ananda Sukarlan untuk Bang Maing

Menulis Terus Sampai Jauh...