Posts

Showing posts from July, 2016

Walau Tak Sekaya Bong Chandra, Hidup seperti Hari Libur Sudah Lebih dari Cukup

Image
Ilustrasi diambil dari http://www.commlife.co.id. Publik Indonesia hampir tak ada yang tak mengenal Bong Chandra. Ya, motivator dan pembicara ulung yang telah bereputasi internasional. Tak hanya pandai berbicara dan memberi semangat, pemuda kelahiran 25 Oktober 28 tahun silam itu pun seorang pebisnis hebat. Selain cakap berbicara, pundi-pundinya pun tebal.  Tentu, tak ada seorang pun yang tak ingin seperti Bong bukan? Apalagi bagi kawula muda.  Pria kelahiran Jakarta ini pantas menjadi suri teladan sekaligus kiblat dalam hidup. Peraih gelar motivator termuda se-Asia saat berumur 23 tahun itu layak menjadi figur ideal yang ingin dicapai kaum muda masa kini.  Meniru dan mewujudkan semangat dan jalan hidup, tak semudah membaca kisa hidup Bong. Bisa jadi Bong adalah pengecualian. Namun bukan tidak mungkin keberhasilannya memberikan inspirasi dan semangat untuk meraih sukses di masa muda. Minimal hidup sejahtera saat peluang hidup masih terbentang luas.  Lantas bagaiman

Gotong-royong ala Soekarno untuk Indonesia (Lebih) Sehat

Image
Gambar dari bpjs-kesehatan.go.id. Indonesia adalah bangsa yang lahir dan berdiri di atas kemajemukan. Artinya, tak ada seorang atau sekelompok orang pun bisa sama entengnya berkata dan mewujudkan negasi ungkapan penyair Inggris, John Donne: no man is an island . Kesendirian dalam ruang Nusantara yang maha luas ini adalah kemustahilan dan utopia belaka.  Demikian pun sebaliknya. Naif bila ada yang mengklaim sebagai penguasa, atau kelompok dominan yang mengatasi yang lain. Walau dalam arti tertentu praktik monopoli mewujud di Tanah Air ini, namun penguasaan mutlak atau absolut hanyalah mimpi siang bolong.  Entah mengapa individualisme dan monopoli mutlak tak mendapat tempat nyaman di Indonesia. Selain bertentangan dengan hakikat keberadaan di Indonesia, jiwa kegotong-royongan yang telah tertanam sejak embrio pembentukan negara ini bagai darah yang selalu mengalir dan menghidupi Nusantara.  Sebelum memaklumkan dan merumuskan dengan bahasa yang jelas dan tegas di kemudia