Posts

Showing posts from August, 2018

Mengintip Cara JNE Mengirim Motor ke Luar Negeri

Image
Salah satu jenis motor balap yang dikirim JNE ke luar negeri/dokpri Saat ini proses pengiriman barang dari dan ke luar negeri tak lagi sulit. Apalagi dengan kehadiran layanan International Shipment dari JNE. Sebagai perusahaan pengiriman terkemuka di tanah air, keandalan JNE sudah terbukti. Tidak hanya dalam negeri, kecepatan dan kemudahan pengirman barang juga terjadi ke seluruh dunia. Perusahaan bernama lengkap Tiki Jalur Nugraha Ekakurir pun memberikan pelayanan terbaik untuk mendapatkan kepuasan paripurna. JNE sudah berdiri sejak 1990 silam. Selama lebih dari satu dekade, perusahaan ini berkiprah dalam melayani kebutuhan pengiriman dan logistik. Dari Jakarta, perusahaan ini telah melebarkan sayapnya ke seluruh penjuru tanah air, bahkan kini telah menjangkau berbagai belahan dunia. Segala jenis barang pun siap diantarpulau dan diantarnegarakan oleh JNE. Tak terkecuali sepeda motor baik untuk keperluan sehari-hari maupun keperluan kompetisi. Berkaca pada pengalaman pan

Bila Soekarno pada 1962 Bisa, Mengapa Kita Tidak?

Image
Spanduk Asian Games 2018 terpasang di trotoar di salah satu ruas jalan di Jakarta/dokpri “Ini semua bukanlah untuk kejayaanku, semua ini dibangun demi kejayaan bangsa. Supaya bangsaku dihargai oleh seluruh dunia,” (Soekarno dalam Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, 1965, karya Cindy Adams) Jakarta dan Palembang menjadi etalase mini Indonesia sejak 18 Agustus hingga 2 September 2018. Segenap perhatian internasional akan tertuju ke dua kota itu selaku tuan rumah Asian Games 2018 . Betapa sebuah kebanggaan bagi bangsa ini mendapat kehormatan sebagai tuan rumah. Mengapa kita patut berbangga menjadi tuan rumah Asian Games 2018? Hemat saya ada beberapa alasan. Pertama, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang multievent tingkat Asia ini setelah menanti kurang lebih 58 tahun. Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah pada 1962, atau 17 tahun setelah kemerdekaan. Penyelenggaraan Asian Games ke-IV sejak 24 Agustus hingga 2 September 1962 itu menuntut p

Menikmati Seni Tingkat Tinggi di Art Jakarta 2018

Image
Salah satu stand yang ada di Art Jakarta 2018/dokpri Seni itu luas. Seni juga soal selera. Namun siapa pun akan dibuat kagum bila mensambangi Art Jakarta 2018. Itulah kesan yang saya rasakan saat bertandang ke Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta pada Kamis, 2 Agustus 2018 lalu. Saya bukan seorang penggila seni, apalagi seniman. Namun pengalaman separuh hari itu membuat rasa kagum separuh terkesima membuncah. Betapa tidak. Deretan karya seni rupa dari para seniman lokal dan internasional menghiasi ruangan seluas 7.500 meter persegi nan mewah itu. Dari sudut ke sudut dan dinding ke dinding bertaburan hasil kreatif tingkat tinggi. Berbagai medium digunakan untuk menghasilkan mahakarya. Salah satu yang saya ingat adalah menjadikan kulkas sebagai medium mengguratkan karya seni. Ini kali pertama saya ke Art Jakarta, pameran seni bergengsi yang ternyata sudah memasuki tahun ke-10. Ada sesuatu yang baru tahun ini. Menandai satu dekade pagelaran itu, muncul dimensi baru seni Indon

Peluang Menggiurkan The Warna dan Sophie Paris, Siapa Dapat Menolak?

Image
Sejumlah produk anyar Sophie Paris/foto dokpri Berbicara tentang perubahan, saya selalu suka dengan ungkapan ini. Tempora mutantur et nos mutamur in illis. Ungkapan dari bahasa Latin itu kira-kira berarti demikian: waktu berubah dan kita pun turut berubah di dalamnya. Merujuk pada kemunculannya, ungkapan ini sebenarnya sudah cukup klasik. Ia muncul pertama kali dalam filsafat Barat melalui salah satu pemikirnya, Heraclitus. Gagasan tentang perubahan itu kemudian dirangkum dalam bahasa Yunani Kuno sebagai “panta rhei.” Arti harafiahnya adalah semuanya mengalir. Aktualitas ungkapan itu, sebagaimana perubahan, selalu menyata. Tidak ada orang yang bisa menolak perubahan. Dan bila tak ingin tergilas zaman, maka harus ikut berubah. Perubahan itulah yang kini mengemuka di dunia digital umumnya dan sosial media khususnya. Sebagai buah dari perubahan, digitalisasi itu membuat orang tidak bisa tidak ikut terseret. Sampai-sampai dunia digital kini menjadi salah satu medan pe