Posts

Showing posts from June, 2017

Lebih Sadar Masalah Pencernaan Anak Bersama EnfaClub

Image
dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A sedang membawakan materi/foto dari Nury Sybli “Tahu tidak perbedaan pertumbuhan dan perkembangan?” tantang M.Nuh Nasution membuka percakapan. Pertanyaan menohok dari Tim Ahli EnfaA+ itu membuat otak saya berpikir keras untuk mencari jawaban yang pas. Sisa-sisa pengetahuan dari masa lalu perlahan-lahan mulai menyembul. Setelah mendapat cukup amunisi, saya berusaha memberi jawaban atas pertanyaan yang menjebak itu.  Itu adalah satu dari rangkaian pertanyaan penting yang mengemuka di sela-sela acara diskusi interaktif pada Sabtu, 17 Juni 2017 lalu di salah satu kafe di bilangan Jakarta Selatan. Diinisiasi oleh EnfaClub, acara hari itu mengambil tema, “Tidak Semua Masalah Pencernaan Berkaitan Dengan Alergi.” Sekilas mengacu pada tajuk pembicaraan, pembahasan hari itu tentu lebih seputar masalah pencernaan anak dan bagaimana keterkaitannya dengan alergi.   Poin utama yang ingin ditekankan adalah tidak semua masalah pencernaan berhubungan dengan

Surabaya Kota Pariwisata dan Asa 60 Tahun Astra

Image
Salah satu sisi Kota Surabaya/viva.co.id Menyebut Kota Surabaya, apa yang terbersit dalam pikiran Anda? Sudah pasti predikat sebagai kota terpadat, tersibuk, dan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Status tersebut diafirmasi dalam geliat ekonomi yang tercermin di antaranya dari pendapatan asli daerah (PAD). Mengutip Tribunnews.com, Senin, 4 Januari 2016, PAD Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya dari sejumlah sektor tertentu mengalami lonjakan signifikan. Menariknya, hal ini terjadi justru saat ekonomi makro kurang bergairah. Dari sejumlah sektor, pajak dan retribusi memiliki andil terbesar bagi PAD. Bahkan PAD sepanjang tahun 2015 melampaui nasional. Bila realisasi pendapatan asli negara dari sektor pajak tahun 2015 hanya 84,5 persen dari target, realitasasi PAD Jatim malah tembus 101, 74 persen. Sumbangan terbesar datang dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dengan realisasi 102,33 persen, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dengan realisasi mencap

Kendali BBM dari Genggaman, Mudik Pun Jadi Aman

Image
Ilustrasi pengendara dan aplikasi Pertamina Go/www.pertaminago.id Hari Raya Idul Fitri 1438 H sudah di depan mata. Perjalanan ke tempat liburan dan/atau ke kampung halaman sudah, sedang, atau bahkan akan dilakukan. Jalur-jalur utama di Pulau Jawa dan Sumatera bakal disesaki para pemudik, entah menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Potesi kemacetan pun menjadi sesuatu yang lumrah.  Menyambut libur Lebaran tahun ini sejumlah pihak dari kalangan pemerintah pun telah mengambil kebijakan dan siap melakukan aksi untuk memperlancar arus mudik. Dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) milsanya, telah melakukan berbagai persiapan. Hal ini jelas mengemuka saat temu netizen ke-5, Selasa, 20 Juni lalu, yang mengambil tema “Posko Nasional Kesiapan Sektor ESDM Sambut Idul Fitri.” Hadir pada kesempatan itu Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi, Hadi M Djuraid; Senior Officer Media Communication Upstream PT Pertamina (Pesero), Rudi Ariffianto; dan Kep