Kejuatan di Putaran Pertama Australia Open 2016, Nadal dan Halep Tersisih


Sebagaimana kerap terjadi dalam setiap turnamen, kejutan demi kejutan berpotensi terjadi. Termasuk menerpa para unggulan. Inilah yang terjadi di putaran pertama Australia Open 2016. Salah satu petenis unggulan, 

Rafael Nadal harus angkat koper lebih dini. Jagoan Spanyol itu menyerah di tangah rekan senegaranya Fernando Verdasco. 

Tampil di  Rod Laver Arena, Melbourne Park, mantan petenis nomor satu dunia ini tak kuasa mengunci permainan Verdasco. Bermain lima set selama empat jam dan 40 menit, pemilik 14 gelar Grand Slam akhirnya menyerah dengan skor 7-6 (8-6) 4-6 3-6 7-6 (4-7) 6-2. 

Berbicara setelah kekalahannya, petenis 29 tahun itu mengaku pertandingannya sedikit berubah dan tampil lebih agresif, namun tak bisa memetik hasil positif. 

“Pertandingan sedikit berubah. Semua pemain sekarang mencoba untuk memukul bola…saya coba berlatih sedikit berbeda, mencoba untuk lebih agresif. Saya bisa bermain bertahan atau menyerang. Namun bila Anda bermain di tengah, maka saya akan mati,”tutur Nadal seperti dilansir Eurosport. 

Sebelumnya Nadal hampir tak pernah menyerah dari Verdasco. Dalam 16 pertemuan, Nadal mampu meraih 14 kemenangan. Namun kekalahan ini membuat rekor pertemuan keduanya pun berubah. 

“Saya bermain luar biasa di set kelima. Saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya. Aku memejamkan mata dan semuanya terjadi,"tutur Verdasco seperti dikutip BBC. 

Halep Kandas 

Kejutan pun terjadi di sektor putri. Seperti Nadal, nasib serupa dialami pula oleh Simona Halep. Petenis nomor dua dunia ini tak mampu melewati hadangan petenis kualifikasi asal Cina, Zhang Shuai. 

Di atas kertas, petenis Rumania berusia 24 tahun jauh lebih diunggulkan. Selain berstatus kualifikasi, rangking Zhang jauh tertinggal, berada di urutan 133 dunia. Namun di lapangan pertandingan segalanya berubah. Zhang yang baru akan berusia 27 tahun mampu menumbangkan Halep  dengan skor 6-4 dan 6-3. 

Usai laga Zhang tak kuasa menahan tangis. Air mata haru mengalir deras. Setengah tak percaya, Zhang yang hampir putus asa bermain tenis karena rangking terus melorot hingga menyentuh peringkat 200 dunia sehingga nyaris memilih gantung raket tahun lalu, seakan mendapat kepercayaan diri lagi. Itulah kemenangan pertama dalam 15 pertandingan Grand Slam yang diikuti. 

Perjuangan Zhang mendapat apresiasi dari Halep. Meski mengaku menyesal karena kalah, Halep tetap angkat topi kepada Zhang. 

“Saya sungguh menyesal. Tetapi ini hanya sehari, hanya satu pertandingan. Besok, sudah menjadi hari baru,”tutur Halep. 

Berjiwa besar Halep memuji Zhang, “Ia bermain tanpa rasa takut dan memukul setiap bola. Ia memiliki ritme yang bagus.”


Dipublikasikan pertama kali di KOmpasiana 19 Januari 2016 21:51:38

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/charlesemanueldm/kejuatan-di-putaran-pertama-australia-open-2016-nadal-dan-halep-tersisih_569e4d7a749773110a944db0

Comments

Popular posts from this blog

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Menanti Intervensi Pemerintah untuk Anak dengan Penyakit Langka

Menulis Terus Sampai Jauh...