Balotelli Selamatkan Wajah Milan di Kandang Tim Kasta Ketiga
AC Milan beruntung. Ya, itulah kata yang sekiranya pas untuk
menggambarkan nasib Rossoneri saat menghadapi tuan rumah Alessandria pada leg
pertama babak perempatfinal Coppa Italia, Rabu (27/01/2016) dini hari WIB.
Keberuntungan armada Sinisa Mihajlovic menyata dengan
terciptanya satu-satunya gol kemenangan yang lahir dari kaki Mario Balotelli.
Itu pun melalui titik putih di penghujung babak pertama setelah Luca Antonelli
dijatuhkan Santiago Morero di area terlarang.
Berstatus unggulan, tampil di kasta tertinggi sepakbola
Italia, tak otomatis Milan suka-suka memainkan kulit bundar dan dengan gampang
mengendalikan permainan. Meski hanya berasal dari Lega Pro atau Seri C,
Alessandria mampu memberikan perlawanan berarti.
Berstatus underdog, malah membuat Alessandria tampil tampa
beban. Situasi ini berbeda dengan Milan yang berada di bawah tekanan, tak ingin
kehilangan muka di hadapan tim kasta ketiga. Namun pengalaman Alessandria
menyingkirkan AltoVicentino, Pro Vercelli, Juve Stabia, Palermo, Genoa dan
Spezia memacu mereka untuk kembali melanjutkan trend kemenangan. Meski sejauh
ini mereka sudah menorehkan sejarah baru, menjadi tim pertama dari divisi
ketiga yang mampu mencapai semifinal sejak Bari pada tahun 1984.
Milan kerepotan menembus benteng pertahanan tim kasta ketiga
itu yang dikawal kuartet Sosa, Sirri, Morero, Sabato. Pelatih Sinisa Mihajlovic
mau tidak mau melakukan sejumlah rotasi demi mempersiapkan kekuatan menghadapi
Derby della Madonnina kontra Internazionale akhir pekan nanti.
Alhasil Mario Balotelli kembali merasakan tampil sejak menit
awal setelah menanti selama empat bulan. Demikianpun Luiz Adriano dipercayakan
bertandem dengan Super Mario setelah batal ke klub China. Kevin-Prince Boateng,
Jose Mauri pun mengisi starting line up.
Namun suntikan tenaga baru Balotelli dan Adriano seakan tak
berarti banyak menghadapi kedisiplinan para pemain Alessandria. Nyaris
hingga babak pertama usai jala Gianmarco Vannucchi tetap ‘perawan’
jika saja lini belakang tak melakukan kesalahan di menit ke-43.
Belajar dari pengalaman, tim kelahiran 1912 ini tampil sama
disiplinnya di paruh kedua. Bahkan beberapa kali tuan rumah membuat barisan
pertahanan Milan ketar ketir. Didominasi serangan balik Alessandria hampir saja
melanjutkan kejutannya dengan menahan imbang Milan.
Milan memperoleh modal berharga untuk leg kedua. Hasil
imbang sudah cukup mengantar mereka ke empat besar. Namun sebaliknya peluang
tim kuda hitam itu belum tertutup. Menilik performa pasukan Angelo Gregucci
sejauh ini, kans untuk membuat kejutan berikutnya masih terbuka.
Susunan pemain kedua
tim:
Alessandria: Vannucchi; Sosa, Sirri, Morero, Sabato;
Nicco, Loviso (Mezavila 60), Branca; Marras (Boniperti 82), Marconi (Bocalon
60), Fischnaller
Milan: Abbiati; De Sciglio, Zapata, Romagnoli,
Antonelli; Honda, Poli, José Mauri (Montolivo 63), Boateng (Kucka 84);
Balotelli (Niang 70), Luiz Adriano
Ref: Irrati
Tulisan ini pertama kali di publikasikan di Kompasiana, 27 Januari 2016
Comments
Post a Comment