Neville dan Tantangan Menjaga Momentum

Sumber gambar: Dailymail.co.uk

Judul di atas sekiranya mewakili posisi Gary Neville saat ini. Sempat berada dalam situasi tertekan sejak mengambil alih jabatan pelatih Valencia pada Desember 2015, perlahan tapi pasti mantan bintang Manchester United itu mulai meraih hasil positif. Kemenangan telak 4-0 di markas Rapid Vienna di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (26/02/2015) dini hari WIB, melengkapi catatan empat kemenangan beruntun Los Che.

Catatan manis ini menghapus kenangan buruk di pentas Copa del Rey dan membuka harapan baru di pentas Liga Europa. Tak tanggung-tanggung, Valencia lolos ke babak 16 besar dengan agregat 10-0. Fantastis! Dalam konferensi pers usai pertandingan menghadapi Vienna,

Neville memuji kinerja anak asuhnya. Terutama sikap profesional dan mental pemenang. Keunggulan telak 6-0 di leg pertama tak membuat mereka jemawa yang bisa berujung lengah. Namun itu tak terlihat dalam laga dini hari tadi.

“Saya pikir profesionalisme dan sikap serta mentalitas adalah sesuatu yang paling saya senangi dari mala mini,”tuturnya seperti dikutip dari Sport Mole.com sambil menekankan bahwa profesionalisme itu sudah ditekankan lagi saat makan siang sebelum pertandingan itu.

Namun kemenangan ini bukan akhir dari segalanya. Perjalanan mereka di pentas Liga Europa baru separuh jalan. Ada lawan tangguh yang berpeluang dihadapi di babak 16 besar. Pekerjaan di pentas domestik pun sama besarnya.

Beberapa kemenangan terakhir belum jadi jaminan bakal mengulangi catatan indah musim ini, lolos ke penta Eropa.

“Saya kira kami memiliki dua pekerjaan, satu untuk menuntaskan kompetisi tetapi juga ingin untuk menjaga momentum dan saya ingin performa yang baik,”tuturnya.

Ya, momentum itu perlu dijaga. Apalagi di pentas domestik Valencia akan menghadapi Athletic Bilbao, Malaga dan Atletico Madrid. Pembuktian apakah "api" momentum itu masih bernyala atau tidak akan terlihat Minggu besok saat menjamu Bilbao di Mestalla. 

 "Hal besar hari ini [adalah] untuk menjaga momentum empat kemenangan yang baik bagi kami, tetapi Anda sadar kami memiliki minggu yang besar - Kami menghadapi Bilbao, Malaga dan Atletico Madrid,"akunya.

Neville dan Valencia sudah menggenggam momentum itu. Setidaknya perlu menjaga performa luar biasa skud Los Che seperti saat menggusur Vienna. Sambil menjaga momentum itu, para pemain pun patut menikmati hasil baik ini. Mengutip kata-kata Neville, kepada mereka kita katakan 'sekarang makan dan minumlah dengan hati riang."

HASIL LEG KEDUA BABAK 32 BESAR LIGA EUROPA: 

Braga 2-2 Sion (Braga unggul agregat 4-3)
Lokomotiv Moscow 1-1 Fenerbahce (Fenerbahce unggul agregat 3-1)
Athletic Bilbao 1-1 Olympique Marseille (Bilbao unggul agregat  2-1)
Bayer Leverkusen 3-1 Sporting Lisbon (Leverkusen unggul agregat 4-1)
FC Krasnodar 0-3 Sparta Praha (Praha unggul agregat gol 4-0)
Lazio 3-1 Galatasaray (Lazio unggul agregat gol 4-2)
Liverpool 1-0 Augsburg (Liverpool unggul agregat gol 1-0)
Rapid Wien 0-4 Valencia (Valencia unggul agregat gol 10-0)
Schalke 0-3 Shakhtar Donetsk (Donetsk unggul agregat gol 3-0)
FC Basel 2-1 St. Etienne (Basel unggul agregat gol tandang 4-4)
FC Porto 0-1 Borussia Dortmund (Dortmund unggul agregat gol 3-0)
Man United 5-1 FC Midtjyland (MU unggul agregat gol 6-3)
Molde 1-0 Sevilla (Sevilla unggul agregat gol 3-1)
Olympiakos 1-2 Anderlecht (Anderlech unggul agregat gol 3-1)
Napoli 1-1 Villarreal (Villarreal unggul agregat gol 2-1)
Tottenham Hotspur 3-0 Fiorentina (Tottenham unggul agregat gol 4-1)


Tulisan ini pertama kali diposting di Kompasiana, 26 Februari 2016

Comments

Popular posts from this blog

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Menulis Terus Sampai Jauh...

Millennial Marzukiana, Strategi “Proxy War” Ananda Sukarlan untuk Bang Maing