Stimulus Berwirausaha di Tengah Pandemi

Ilustrasi wirausaha dari Freepick

Kita sedang berperang menghadapi pandemi Covid-19. Tambahan 8.242 kasus baru pada Senin, 8 Februari 2021, membuat jumlah kasus di Indonesia menjadi 1.166.079. Selain jumlah kasus baru harian yang tidak sedikit, kita bersyukur, jumlah kasus sembuh pun naik signifikan. Rekor kasus sembuh terjadi hari ini. Pertama kali, kasus sembuh menginjak angka 13.038 sehingga total pasien sembuh menjadi 963.028.

Kita tentu berharap jumlah kasus positif semakin menurun di satu sisi dan kasus sembuh yang kian meningkat di sisi lain. Namun yang pasti, harapan itu akan bertepuk sebelah tangan, bila upaya pemutusan rantai penyebaran hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata.

Data kasus Covid-19 per Senin, (8/2/2021) dari BNPB Indonesia

Saat ini kita tidak hanya bergulat dengan upaya pemutusan rantai penyebaran, tetapi juga menghadapi dampak pandemi yang menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Roda ekonomi pun berputar lambat, bahkan pada sebagian segmen kehidupan tampak begitu terseok-seok. Salah satu sektor yang cukup terkena hempasan adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menteri Perekonomian, Airlangga Hartanto, dalam salah satu kesempatan webinar, pada Selasa (15/12/2020) silam, mengatakan sebanyak 82,9 persen pelaku UMKM terkena dampak negatif dari pandemi.

Seperti dinukil dari alinea.id dari angka tersebut, mayoritas mengalami penurunan omzet lebih dari 30 persen. Airlangga menengarai penurunan pendapatan dari 63,9 persen pelaku UMKM itu disebabkan karena “kesulitan bahan baku, terhambatnya distribusi, sulitnya permodalan, produksi terhambat, dan penjualan yang menurun.”

Pukulan besar pada sektor UMKM jelas menjadi hantaman bagi perekonomian bangsa. Harus kita akui, UMKM memainkan peran penting bagi perekonomian bangsa. Sulit membayangkan bergulirnya sektor vital ini tanpa kontribusi UMKM di dalamnya.

Data dan kenyataan riil jelas menunjukkan hal tersebut. Saat ini sebanyak 64 juta UMKM di Indonesia berkontribusi pada 61 persen PDB (Produk Domestik Bruto). Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Merunut katadata.co.id (20/5/2020), UMKM menyumbang hingga Rp 8.573,9 triliun pada 2018. Angka tersebut menunjukkan lebih dari separuh (57,8%) dari total PDB Indonesia sebesar Rp 14.838,3 triliun berasal dari sektor UMKM.
Sumbangsih UMKM pada PDB Indonesia dari Katadata.co.id

Angka tersebut menunjukkan bahwa kontribusi sektor ini tidak kecil. Bahkan dari persentase yang ada, sumbangsih UMKM mengungguli sektor-sektor lain seperti usaha besar. Dengan demikian, semakin besar kontribusi sektor ini maka akan semakin mendongkrak PDB. Bila PDB semakin meningkat maka perekonomian semakin sehat.

Selain itu, kita bisa mengurut seberapa berperannya sektor ini untuk menggerakkan kehidupan jutaan masyarakat di tanah air. Mulai dari penyerapan tenaga kerja yang tidak kecil, hingga manfaatnya baik langsung atau tidak langsung bagi masyarakat secara luas.

Kembali mengacu pada data. Menggeliatnya UMKM membuat hampir 117 juta orang tenaga kerja ikut bergerak. Dari angka tersebut, bisa dibayangkan berapa banyak rumah tangga yang hidup, berapa banyak anak yang mendapatkan manfaaat, dan berapa banyak masyarakat yang terlayani kebutuhannya.

Tingginya daya serap dan besarnya dampak yang diberikan, membuat sektor UMKM dipandang sebagai salah satu tiang penopang perekonomian bangsa. Nah, bagaimana nasib bangsa ini bila tiang penopang itu goyah karena pandemi?

Mengingat betapa pentingnya UMKM, maka pemerintah langsung bergerak cepat. Berbagai langkah strategis diambil dan komitmen diikat dalam misi Pemulihan Ekonomi Nasional. Sejumlah kebijakan yang bisa diangkat antara lain restrukturisasi kredit dan subsidi bunga untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, pemerintah meluncurkan bantuan presiden produktif untuk masing-masing UMKM senilai Rp 2,4 juta.

Pentingnya kemasan

Tentu berbagai kebijakan tersebut memiliki tujuan mulia. Dari fungsinya sebagai mitigasi, hingga pemulihan. Selain menyelamatkan para pelaku UMKM agar tak sampai jatuh tersungkur, juga membantu mereka agar tetap bertahan, bahkan bisa tetap berkembang di tengah situasi pelik.

Hal terakhir itu tentu menjadi harapan kita. Di tengah situasi penuh ketidakpastian, UMKM harus tetap eksis. Bahkan bisa memanfaatkan setiap peluang di tengah situasi krisis. Pertanyaan besar adalah bagaimana bisa menjadikan krisis sebagai peluang baru?

Di satu pihak, stimulus yang diberikan pemerintah perlu ditopang oleh semangat para pelaku UMKM untuk melakukan adaptasi. Hal terpenting adalah memaksimalkan platform digital (online) pada khususnya dan maksimalisasi inovasi dan teknologi pada umumnya. Inilah momentum untuk melihat teknologi bukan lagi sebagai penghambat, tetapi menjadi alat bantu untuk keluar dari masalah. Teknologi dan inovasi itu akan menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, selain itu perlu menyentuh aspek pengolahan produk, kemasan, hingga sistem pemasaran.

Ada banyak hal yang bisa kita jabarkan terkait sentuhan yang perlu dilakukan di setiap rantai produksi tersebut. Namun saya coba membatasi pada aspek kemasan sebagai salah satu aspek penting. Mengapa penting?

Pertama, kemasan berfungsi untuk melindungi produk agar tidak mudah rusak. Bisa dibayangkan produk tanpa kemasan. Sesuatu yang mustahil. Untuk itu kemasan memainkan peran penting bagi sebuah produk.

Kedua, selain memastikan produk terlindungi, kemasan yang baik akan mendatangkan kepuasan konsumen. Setiap produk yang terkirim dengan baik tentu tidak lepas dari peran kemasan yang baik. Bila kemasan tidak bisa melindungi produk dengan sempurna maka pelanggan akan merasa kecewa. Kepercayaan pada produk tersebut pun sirna seketika.

Ketiga, apakah anda membeli suatu produk pertama-tama karena tertarik pada produknya? Ataukah mula-mula anda jatuh hati pada kemasannya yang menarik dan memikat? Banyak kasus dan kesaksian yang saya temui menunjukkan bahwa pengaruh kemasan begitu besar. Tampilan menarik dan kemasan yang kreatif menstimulus ketertarikan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut. Bahkan tidak sedikit konsumen yang kemudian menyimpan dan mengabadikan kemasan secara khusus.

Keempat, kemasan adalah penanda. Sebelum orang mengenal produk lebih jauh, orang akan terlebihdahulu berhadapan dengan kemasan. Di sana ada ragam informasi dasar, mulai dari merek, logo, harga, tagline, cara pakai, manfaat, hingga informasi seputar cara pembuatannya. Bisa dibayangkan nasib sebuah produk bila kemasannya tidak memuat informasi-informasi dasar tersebut secara jelas dan menarik.

Kelima, masih terkait poin sebelumnya, peran kemasan sebagai identitas, tidak hanya mengacu pada produk bersangkutan, tetapi serentak membedakan produk yang satu dengan yang lain. Tidak sedikit produk sejenis yang beredar luas di pasaran dan saling berjuang merebut hati konsumen.

Untuk menampilkan perbedaan dan daya tarik tertentu, maka kemasan memainkan peranan penting. Sekalipun produk yang ditawarakan berseliweran di pasaran, bila kemasan dibuat berbeda dari produk sejenis kebanyakan, maka orang akan menemukan kekhasan dan daya pikat tersendiri. Bahkan karena kemasan yang berbeda itu, bisa membuat produk tertentu terlihat khas, spesial, bahkan istimewa.

Stimulus

Saya pernah mengikuti salah satu webinar pada akhir Desember 2020. Hadir pada kesempatan itu Novi Kurnia Setiawati. Ia adalah founder Abon Cap Koki. Di balik rasa abon sapi yang nikmat, ternyata ada kemasan yang memikat.

Menurutnya, kemasan yang menarik menjadi salah satu faktor kunci untuk menarik perhatian pembeli. Saat kita melihat kemasan produk tersebut jelas akan memantik rasa penasaran. Godaan untuk mendapatkan dan segera menikmati abon sapi terpancar sedemikian kuat dari kemasan yang memikat.

Ada banyak cara dan ide kreatif untuk menciptakan kemasan yang menarik. Bagi para pelaku UMKM, desain kemasan produk terlihat menarik adalah harga mati. Selain konsep dan desain yang perlu dipikirkan matang-matang, kualitas hasilnya pun harus mendapat perhatian. Saat ini sudah hadir produk teknologi printing untuk dimanfaatkan optimal oleh para pelaku UMKM. Salah satunya adalah Laserjet Pro MFP M428FDN. Produk ini bisa menjadi pilihan karena beberapa alasan.

Pertama, di era penuh persaingan seperti ini, tuntutan untuk menjadi yang terdepan adalah mutlak. Demikianpun dalam penggunaan teknologi percetakan. Produk ini mampu memenuhi permintaan bisnis kecil hingga menengah.

HP LaserJet Pro MFP M428FDN menyediakan fungsi cetak, salin, pindai, dan email yang hemat biaya dan produktif. Semua fungsi itu bisa dilakukan secara cepat. Meski bersifat multifungsi, produk ini memiliki biaya operasional yang minim karena hemat energi. Selain itu, ia menawarkan keamanan terbaik di kelasnya.
Tampilan yang elegan dan multifungsi/cartridgesdirect.com.au

Kedua, resolusi tinggi 1200 x 1200 dot per inci akan memberikan kualitas pencetakan yang sangat baik. Ini printer paling bagus untuk cetak foto. Kedua kartrid toner menggunakan toner HP Jetintelligence dan toner hitam HP Ecosmart baru. Kombinasi teknologi HP Jetintelligence dan HP Ecosmart tidak hanya memberikan kualitas cetak yang luar biasa tetapi juga menghemat konsumsi energi.

Ketiga, untuk meminimalkan gangguan saat percetakan, produk ini dilengkapi dengan dua baki kertas. Baki 1 berkapasitas hingga 100 lembar dan baki 2 berkapasitas hingga 250 lembar. Kedua baki dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran. Baki 1 dapat memuat ukuran dari A4 hingga A6 serta ukuran internasional lainnya. Bisa juga disesuaikan dengan ukuran amplop standar.
Hasil printing dengan resolusi tinggi/cartridgesdirect.com.au

Keempat, pertumbuhan bisnis membutuhkan koneksi dan jaringan yang hebat. Produk ini menawarkan semua koneksi yang tepat. Selain jaringan berkabel, hasil desain di notebook, tablet, atau Smartphone bisa langsung dicetak melalui jaringan nirkabel melalui sistem Wi-Fi dual-band built-in yang sangat aman.

Kelima, selain konsumsi daya yang ekonomis, bentuknya pun demikian. Kita bisa memaksimalkan ruang kecil untuk meletakan produk ini. Dengan panjang hanya 42cm, lebar 39 cm dan tinggi 32 cm, seri ini sangat tepat untuk menemani sekaligus menstimulus peningkatan bisnis anda.
Dimensi produk sangat ekonomis/cartridgesdirect.com.au

Bagaimana mendapatkan produk ini dan produk-produk sejenis lainnya? Era Supplies Indonesia akan membantu anda!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Menulis Terus Sampai Jauh...

Millennial Marzukiana, Strategi “Proxy War” Ananda Sukarlan untuk Bang Maing