ASUSPRO, Teman Terbaik Membidani Ekspresi Diri Sempurna



Ilustrasi dari poskotanews.com

Socrates (469 SM-399 SM), filsuf Yunani kuno sekaligus peletak dasar filsafat Barat memiliki cara tersendiri dalam memantik pikiran dan melahirkan ide. Ia memposisikan diri seperti seorang bidan yang membantu melahirkan ide. Caranya dengan bertanya dan terus bertanya hingga mendapatkan jawaban yang paling dalam. Saat ini metode kebidanan itu masih tetap berlaku dan diperlukan. Namun untuk melahirkan sebuah ide,apalagi sampai mewujud sebuah tulisan yang bisa dibaca banyak orang membutuhkan instrumen lain yang tak kalah penting.

Apa yang akan dilakukan dengan ide dan gagasan itu? Sebagai seorang blogger misalnya, saya tidak hanya sampai pada titik menggali dan mendapatkan ide, tetapi juga menuangkannya.Dalam proses transfer gagasan dan ide itu dibutuhkan perkakas yang mendukung. Selain kualitas dan kecakapan menulis, dibutuhkan instrumen penerjemah mumpuni. Agar ide tidak hilang lenyap, ia perlu segera diterjemahkan dalam kata-kata. Penerjemahan bisa berjalan lancar dan mendapatkan hasil sempurna maka perlu didukung dengan perkakas yang siap bekerja cepat dengan dukungan tools atau perangkat yang kompatibel. Pada titik ini kehadiran ASUSPRO B8230 dengan prosesor Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor sangat membantu.

Mengapa membantu? Saya akan jelaskan satu per satu seturut proses kretif yang biasa saya jalani. Gagasan atau ide menulis itu bisa muncul dari mana saja dan kapan saja. Dengan hanya memandang sebuah gambar yang terpampang di dinding, atau kebetulan menjumpai sebuah foto yang tanpa sengaja jatuh saat hendak membuka dompet, pun saat melihat sebuah tayangan video yang tak dimaksud saat sedang berselancar di dunia maya, bisa memantik imajinasi. Dengan kemampuan dasar manusia yang bisa berkhayal, rupa-rupa seperti itu bisa melecut lahirnya ide atau gagasan.

Tampilan ASUSPRO B8230 yang cantik dengan desain elegan/http://bloggerperempuan.com/asuspro-b8230
Jujur saya bukan orang yang mudah mendapat ide dengan cara seperti ini. Menghayal, iya. Tetapi berimajinasi dengan materi seperti itu bukan untuk melahirkan sebait puisi, seuntai cerpen, apalagi sepenggal novel.

Saya lebih suka bergerak aktif, tidak tunggu dan menunggu datangnya ide. Membaca buku, turun mengamati dan mencari tahu sesuatu yang ada di lapangan. Biasanya di sana akan ada interaksi melalui tatap muka yang terkadang bisa berlanjut melalui telepon, email atau chat setelah itu. 

Dalam situasi seperti ini, saya tidak bisa tidak datang dengan hanya membawa diri dengan segala kelebihan cas-cis-cus. Selalu saya sertakan di tas ransel kumal berbagai perkakas wawancara, kamera, hingga laptop. Agar hal-hal menarik bisa terekam dengan utuh maka melengkapi diri dengan sarana atau fasilitas seperti disebutkan sebelumnya itu penting. Tidak cukup mendapatkan kata-kata. Untuk mendapatkan hasil yang utuh diperlukan gambar, bahkan rekaman video yang baik.


Di sini kehadiran perkakas seperti ASUSPRO B8230  sangat berguna. Meski masih dalam tahap rencana, memiliki produk anyar ini akan sangat membantu mobilitas. Bentangan layar lebih mini, berdimensi 12 inci bakal tidak membenani bawaan kita. Belum lagi bentuknya yang mungil, tetapi berpenampilan cantik dan elegan membuat kita lebih bersemangat dan percaya diri.

Sebagai blogger aktif yang sedang mencari jejaring kerja dan pertemanan, saya kerap hadir di sejumlah acara coverage, talk show, launching dan sebagainya. Selain memenuhi undangan sambil memperluas jaringan, di sana biasa terselenggara banyak kegiatan. Selain bincang-bincang, juga ada live tweet competition, instagram competition, bahkan blog competition

Dalam situasi seperti ini saya mutlah memerlukan perkakas yang bisa menjalankan banyak fungsi sekaligus. Peran multitasking dalam situasi seperti itu sangat diperlukan. Jangan sampai saya harus disibukkan dengan banyak perkakas karena notebook yang saya bawa tidak bisa mengambil peran itu.


Salah satu kelebihan ASUSPRO B8230, kompartemen di bawah bodi notebook bisa dibuka untuk upgrade kapasitas penyimpanan atau storage, serta memori RAM yang lebih besa
 

Peran-peran tersebut kini sudah bisa diambil alih sepenuhnya oleh ASUSPRO B8230. Produk anyar ASUS ini dilengakapi prosesor dan kartu grafis terbaru yakni Intel® Core™ i7-6500 Processor atau seperti Intel® Core™ i5-6200 yang merupakan generasi keenam atau yang disebut dengan Intel Skylake. Dengan  kecepatan 3,1GHz sudah pasti tugas-tugas tersebut bisa dijalankan dengan cepat.

Biasanya untuk menjalankan banyak tugas dibutuhkan daya lebih. Belum lagi ancaman panas yang membuat pengguna khawatir saat sedang mengoperasikannya. Pada varian terbaru ASUS ini sudah pasti hemat daya. Daya yang dibutuhkan sangat minim dengan nilai TDP yang rendah, yakni hanya 15 watt. Menggunakan baterai 3 cell berjenis Li-Polymer dengan banyak keunggulan. Karena konsumsi daya yang rendah maka rendah pula panas yang dihasilkan. Wow...

Dengan sistem operasi canggih dan dukungan teknologi teranyar maka pengguna tidak akan berpikir berkali-kali untuk melengkapi diri dengan berbagai fitur penting untuk kebutuhan infografis, editing gambar dan foto hingga video. Untuk edit foto agar mendapatkan hasil maskimal saya biasa menggunakan beberapa program-tentu dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti GNU Image Manipulation Program. PhotoShop, PhoXo, Paint.Net, hingga Adobe Indesign. Sementara untuk keperluan edit video, meski belum mahir, saya mulai mendekatkan diri dengan Final Cut, Avidemux hingga Video Maker. 

Dalam kerja kreatif itu jelas diperlukan perkakas yang mendukung. Baik itu terkait kapasitas internal maupun sistem operasi agar tidak jatuh pada kemandekan, apalagi sampai hang. Beberapa kali dengan menggunakan notebook dengan spesifikasi yang biasa alias ala kadar saja beberapa aktivitas kreatif tersebut terpaksa ditangguhkan. Padahal saya ingin mendapatkan hasil yang sempurna, bisa mengekpresikan semua ide dan gagasan saya tidak hanya dalam kata-kata tetapi juga tampilan gambar dan video menarik.

ASUSPRO B8230 sudah pasti bisa memenuhi kebutuhan kreatif kita. Dengan adanya Intel Skylake maka notebook akan bekerja dengan perdorma prima. Sistem operasi Windows 10 yang diusung membuat ativitas menulis menjadi menyenangkan.

Belum lagi  kemudahan proses upgrade yang ditawarkan. Produk-produk lainnya benar-benar terbatas dalam hal ini. Pada ASUSPRO ini kita bisa membuka kompartemen yang berada di bawah bodi notebook dengan mudah. Kapasitas penyimpanan atau storage, serta memori RAM yang lebih besar bisa segera dipasang. 

Namun ini tidak berarti bahwa kapasitas penyimpanan yang ada sekarang terbatas. Malah produk ini dilengkapi media penyimpanan berjenis Solid State Drive (SSD) M2. Dimensi fisik SSD M2 pun lebih ringkas sehingga heat ruang. Jenis SSD ini membuat proses komputasi berupa read and write pada sistem lebh cepat.  Kapasitas penyimpanan 256GB dan RAM sebesar 4GB.

Laptop yang kupunya saat ini jauh dari layak, tertinggal dalam spesifikasi sehingga membuat saya harus bekerja keras dalam kerja kreatifku/dokpri

Selain tidak terbayang ancaman akan bekerja lambat dan kapasitas penyimpanan terbatas, ASUSPRO B8320 juga memberikan perlindungan data yang maksimal. Beberapa fitur disediakan untuk memproteksi data secara maksimal. USB lock, HDD protection, fingerprint, TPM module, Kensington lock, Smart Card reader dan sudah didesain dengan standar pengujian militer MIL-STD 810G.

Dengan serba kecanggihan itu ASUSPRO B8320 benar-benar bisa diandalkan sebagai teman para blogger. Proses kreatif sejak melahirkan ide hingga mengartikulasikannya secara menarik dalam kata-kata, gambar dan video dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan nyaman.

Saya yang sudah sekian tahun merindukan perkakas seperti ini sudah pasti tak sabar segera memilikinya. Selain perkakas yang saya miliki sekarang tidak lagi memadai, saya perlu teman perjalanan yang lebih ringan, nyaman, aman dan siap bekerja cepat dan multiguna dalam mengekpresikan  diri dan jati diri sebagai seorang blogger.  

Apa artinya ide dan gagasan bila tidak dapat diterjemahkan secara utuh dan total? Kalau bukan dengan ASUSPRO B8230 apa lagi yang bisa membidani kelahiran hingga membuat ide itu sampai ke khalayak? Kalau bukan memilikinya sekarang kapan lagi?



Intel Inside®. Extraordinary Performance Outside.
Intel, the Intel Logo, Intel Inside, Intel Core, and Core Inside are trademarks of Intel Corporation in the U.S. and/or other countries.


N.B
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia. #ekspresikandirimu #AsusIntel

Comments

Popular posts from this blog

Menjaga Rantai Juara Indonesia di Singapura Open SS 2016

Menulis Terus Sampai Jauh...

Millennial Marzukiana, Strategi “Proxy War” Ananda Sukarlan untuk Bang Maing